Jumat, 09 Januari 2015

Hobby yang . . .

Saya memiliki dua hobby yang keduanya sama-sama menjadi faktor utama yang begitu
berkesan dalam hidup. . .
Berkesan??? iyya SANGAT BERKESAN. . .
Hobby untuk makan sesuatu yang manis menjadi hobby pertama saya dalam hal makan memakan.
Makan sesuatu yang manis itu sudah menjadi sesuatu yang wajar terjadi, bahkan 
hampir setiap orang menyukainya. Terutama untuk mengonsumsi yang namanya COKLAT. 
Siapa yang tidak suka coklat??? Jarang sekali. Ibu saya pun sering bilang kalau 
dulu itu saya suka menyembunyikan satu toples coklat dan permen yang ada di warung beliau ketika saya masih kecil. Ya, wajar saja kalau gigi saya pun menjadi rusaak karenanya.
Hal yang saya ketahui, cokelat itu adalah sesuatu yang manis dan memiliki rasa yang 
enak. Ketika saya sudah mulai mengetahui cara untuk mencari informaasi 
di internetlah baru saya mengetahui bahwa cokelat itu cukup berpengaruh bagi perbaikan mood kita.
Contohnya saja apabila kita sedang sedih atau pun dalam mood yang kurang baik. 
Cokelat juga dapat menurunkan tekanan darah apabila dikonsumsi dalam jumlah normal dan secara teratur. 
Namun apabila coklat itu dikonsumsi secara berlebihan, makan akan berdampak buruk juga bagi kesehatan kita, selain dapat menimbukan penyakit diabetes karna rasanya yang  manis, gigi berlubang, coklat juga dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.


Hobby berikutnya yaitu hobby nyemil beras mentah. . . Hwaaa beras mentah??? pasti ada 
yang kaget karna itu bukan hal yang biasa untuk dicemilin. . . 
Bahkan ada seorang teman yang nyeletuk begini, "Kamu nyemilin beras mentah itu, 
udah kayak ayam aja," :'(
Saya pun tak tahu mengapa saya menjadi suka nyemil beras mentah. 
Saya ingat, ketika itu saya masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah. 
Saat itu ibu saya sedang membersihkan beras di teras rumah, saya duduk di sebelahnya 
sambil mengacak-acak beras yang sudah selesai dibersihkan.  Awalnya saya hanya suka 
menghirup aroma beras, lalu kemudian saya coba memakannya beberapa biji (tentu tanpa 
sepengetahuan ibu). Karna saya rasa enak, jadi hal itu berkelanjutan di hari-hari 
berikutnya dan berlanjut hingga beberapa bulan yang lalu. Ada juga seorang sahabat 
ketika di MTs yang suka nyemilin beras mentah, saya taunya setelah menceritakan hobby 
baru tersebut. Kalau ditanya rasanya apa??? Bingung juga saya jelasinnya, ya pokoknya 
enak aja, bisa ngilangin kepedasan dan yang paling utama biar gigi saya ada kerjaannya, 
karna nyemil beras itu ga bisa dengan satu atau dua kali kunyahan, harus lama dikunyah
agar teksturnya bisa lebih hancur meski tak lembut. 
Saya sadar bahwa itu hobby yang aneh, dan dapat merusak gigi karena beras itu kan 
keras, otomatis kerja gigi akan semakin berat dan dampak utamanya dapat membuat 
gigi keropos. Selain itu beraas mentah pun masih menyisakan bakteri yang dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh kita karena memakan beras tanpa dicuci dan dimasak terlebih dahulu. 

Saat ini saya sudah mengurangi kedua hobby tersebut, karena selain ingin mencegah penyakit diabetes krna kandungan gula yang ada pada coklat dan beras itu cukup tinggi, saya pun menjadi sadar bahwa kesehatan gigi saya sudah mulai terganggu bahkan di usia yang baru menginjak 20-an ini gigi saya pun sudah ada yang keropos. :'(


Mengonsumsi sesuatu itu baik apabila sesuai dengan kadarnya. . . Sesuatu yang berlebihan, dalam hal apa pun, tentu akan memiliki dampak yang negatif. Itu yang saya pahami. . .

Semoga sedikit pengalaman dalam tulisan ini bermanfaat. :)



Baca juga beberapa informasi mengenai cokelat dan beras mentah pada link berikut.
http://klinikanakonline.com/2013/12/20/pengaruh-baik-dan-buruk-di-balik-kelezatan-cokelat/
https://polamakan.wordpress.com/2013/10/04/efek-positif-dan-negatif-makan-coklat-bagi-anak/
http://www.makanansehat.web.id/2012/07/efek-buruk-coklat-bagi-kesehatan-tubuh.html
http://ibuhamil.com/diskusi-umum/36907-hamil-uk-35w-kok-punya-kebiasaan-aneh.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130309015529AAdILfv
http://www.doktercantik.com/257/dampak-akibat-makan-beras-mentah.html