Kamis, 27 November 2014

Kepergianmu

Sahabat. . .
Di pagi yang dingin ini
Kau memberi sebuah kabar
Kabar yang sangat menyedihkan

          Andai kau tak pergi
          Andai kau masih di sini
          Pada saat ini. . .

Tapi itu takkan mungkin
Kini. . .
Tiada lagi canda
Tiada lagi tawa
Senyum kegembiraan
yang selalu tersirat di wajahmu

          Kau kan selalu kukenang
          Sahabat. . .
          Kau lah kawan terbaikku
          Dalam sepanjang masa

I will not forget you my best friend ^_^


Satu lagi tulisan yang aku temukan dalam buku kecil penuh kenangan ini. . .
Iya, tulisan ini untuk seorang sahabat yang kala itu akan pergi ke Banjar untuk melanjutkan pendidikan. Dialah Pulkah. Hm, sedih sekali waktu itu. Ika pikir kita ga bisa ketemu lagi. Ika pikir Banjar itu terlalu jauh dan kau tak kan kembali lagi. :) 
Tapi ika senang, akhirnya dirimu kembali ke Berau, bahkan kini telah berumah tangga dan telah dikaruniai seorang putera yang tampan. :) Congratulation dear. . . ^_^
Pulkah, senang sekali bisa bertemu dirimu kembali. . . bisa becanda bareng. . . curhat-curhatan bareng. . . Masih ingat ga bagaimana pertama kali kita kenal di sekolah dulu???Awalnya karena kesalahpahaman yang akhirnya membuat kita kenal, dekat, dan semakin dekat. . . Ika juga masih ingat sapu tangan yang dirimu kasih waktu mau pergi ke Banjar. . . tapi maaf, sepertinya sapu tangan itu sudah terselip entah di mana karna ika juga sempat beberapa kali pindah rumah setelah itu. Tapi meski sapu tangan itu tak ada lagi, persahabatan kita mesti tetap terjalin kan??? ;)
Apa kabar Bunda Zidan sekarang??? belum sempat bertandang ke rumahmu ni. . . maaf ya. . . Semangat menyelesaikan skripsi juga yah say. . . Jadi mommy, istri, dan mahasiswa dalam waktu yang bersamaan itu memang tidak mudah. Tapi ika yakin kamu bisa menjalaninya dengan baik. . . Semangat sayang ^_^.

Miss you :*


Ika Novita Mulia dan Pulkah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar