Kamis, 27 November 2014

Siklus Menstruasi Dipengaruhi oleh Unsur Kedekatan Emosional

       Tertarik untuk menulis tentang menstruasi setelah perbincangan ringan dengan seorang sahabat kemarin yang siklusnya bersamaan dengan saya. Menyenangkan juga memiliki sahabat yang bukan hanya memiliki kedekatan secara emosional, kesamaan pemikiran, dan ternyata siklus kami pun bersamaan. ya hanya berselang 1-2 hari setelah saya. Awalnya kami mengira itu hal yang biasa saja, namun setelah saya mengingat-ingat kembali ternyata hal ini pun pernah terjadi ketika saya berada di bangku Madrasah Tsanawiyah. Saat itu saya pun mempunyai seorang sahabat yang di mana ada dia, di situ pun ada saya. Pernah suatu ketika saat waktunya shalat dzuhur berjamaah di sekolah, kami pun sama-sama tak shalat sehingga ada seorang guru yang berkata, " ke mana-mana selalu bersama, eh kok gak shalatnya juga barengan?" kami hanya dapat tersenyum ke pada guru tersebut.

       Saya memang tak ahli dalam ilmu biologi atau pun pelajaran IPA lainnya, oleh karena itu saya hanya akan menulis mengenai hal-hal yang saya alami dan sedikit pengetahuan yang saya ketahui. Menstruasi atau haid merupakan perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita yang ditandai dengan keluarnya cairan merah (darah) pada dinding rahim (endometrium) yang terjadi secara rutin setiap bulannya yang keluar melalui vagina. (http://www.menstruasi.org/)

       Sekarang kita beralih ke siklus menstruasi. Sering dengar istilah "telat datang bulan"??? nah, telat atau tidaknya datang bulan itu kan bergantung siklusnya. Kalau biasanya di tanggal 15/16 lalu berubah menjadi tanggal 20, itu pun bisa dikatakan telat. Namun bisa juga sebaliknya, yaitu ketika mendahului tanggal yang biasanya. Nah, ada banyak penyebab telatnya datang bulan itu, di antaranya pengaruh stres, terlalu lelah, sakit, perubahan pola hidup, konsumsi obat, kegemukan, terlalu kurus, salah hitung, pra menopause, menopause, dan hamil.

       Lalu apa hubungannya antara siklus menstruasi dan kedekatan emosional??? Di sini saya merujuk pada apa yang pernah saya alami sebagai seorang wanita yang bisa dikatakan memiliki kedekatan secara emosional dengan sahabat saya sebagai sesama wanita. Mungkin akan jarang terjadi atau bahkan hanya dialami oleh 1 dari 1000 wanita. Kedekatan emosional pun berpengaruh pada siklus ini, karena apa??? tidak jarang seseorang yang dekat dapat menghadapi suatu masalah yang sama, tingkat stres yang relatif sama, kelelahan akan aktivitas yang sama, serta pola makan yang sama. Beberapa hal tersebut dapat menjadi penyebab siklus menstruasi yang berdekatan. Hal ini pun terjadi pada diri saya dan dua orang sahabat. Wanita pertama adalah sahabat karib saya yang intens dekat selama duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah dan seorang lagi adalah wanita yang sangat dekat dengan saya selama berada di bangku perkuliahan. Mungkin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar